Yuhuuuuuu, updateee updateee nih blog, udah diprotes ama followers, nongkrongin web Diana Cahya, tapi kok ga ada yang baru2 lagi hiks hiks… Ampuunnn pembaca, saya berusaha sekuat tenaga ya untuk update, kemaren dulu udah update deh tentang Donat Tanpa Ulen 😀
Nah kali ini mau update tentang Floral Buttercream (kata Floral terinspirasi dari nama Ibu Flora, Ibu gembalaku di Gereja) yang lagi trend, dan sebenarnya yang bikin heboh nih bunga adalah orang Korea, kalau liat bunga2 buttercream mereka, ampun dj ga bisa kedip deh hihi… Salah satu rahasianya adalah spuit mereka itu khusus, ga semuanya pake Wilton, ada yang bikin sendiri, aduhhhhh kreatif yaaa…. Kalau ada yang mau belajar biayanya 16 juta selama 4 hari deh, bikin macem2 bunga, yang ngajar orang Korea asli sli sli, diundang ke Indonesia gitu… Mahal ya? Iya dong, emang mahal, tapi ya itulah ilmu dan art, tiap orang punya level dan selera masing2 dan aku pribadi paham banget dengan harga2 yang elite begitu :).
Eitsss jangan ciut hati dulu dengan 16 juta di atas (worth it sih tapi itu harga, menurut aku yaaa…), Korean Flower Buttercream sangat detil sekali dan aduh bagus bener, kalau dah belajar yang bagus, tau deh bedanya hihihi…. Kalau diperhatikan beda kok ama buttercream mawar ala wilton, yang emang kalau disusun tumpuk2 sekilas seperti Korean Style, tepatnya jangan bilang Korean Flower deh tapi Floral Buttercream aja ya…
Sebenarnya kalau mau sebut Korean Flower Buttercream itu, selain Buttercream-nya menggunakan Swiss Meringue maupun Italian Meringue Buttercream, juga spuitnya beda, ada beberapa yang bukan Wilton punya, tapi ciptaan khusus dari korea, dan susah didapat di Indonesia. Kadang Gurunya (dari Korea) juga buat sendiri loh, jadi limited banget. Pertanyaannya, jadi apakah tidak bisa belajar Korean Flower Buttercream tanpa spuit khusus dari Korea tsb? Tentu bisa donnngg yaa… tapi nyebutnya Floral Buttercream aja ga pake embel2 Korean Korean hahaha, karena kan ga pake spuit khusus dari korea hihihi….
Kelemahan dari Swiss Meringue maupun Italian Meringue Buttercream adalah tidak tahan suhu luar ya, cepet lumer, jadi harus disimpan di lemari pendingin. Bagi aku yang suka terima pesanan di area Jakarta, aduhhh susah bener handlling kirimnya kalau pake kurir antar, jadi aku mencari alternatif dengan membuat menggunakan Buttercream yang “lebih” tahan terhadap ruang di luar lemari pendingin / ruang AC. Jadi aman sampe tujuan tanpa takut meleleh di jalan hehehehe… (maap resep buttercream yang ini belum bisa dishare di sini karena untuk materi kursus, peserta kursus tidak ingin resep ini disebarluaskan karena untuk menerima pesanan juga, maap banget yah…dan ini bukan resep dari mana2, melainkan hasil uji coba bertapa selama 1 bulan menciptakan resep buttercream ala aku sendiri #seriosly)
Oh iya, yang mau coba2 bikin Swiss Meringue Buttercream, bisa pake resepnya Sweetapolita. 🙂
Awalnya emang ga suka dengan bunga2an ini, iseng2 aja, lumayan pesanan juga banyak, akhirnya banyak yang mau minta diajarin deh, karena mengajar Buttercream begini ini tidak mudah dan juga menyita banyak waktu yang melelahkan, maka aku share ilmunya dengan Kursus Berbayar :), tentu saja dengan resep berbeda alias hasil dari eksperimen aku sendiri yaaa…. semoga sesuai selera.
Daaannnn ini beberapa foto hasil karya Floral Buttercream, walaupun pada nangis bombay buatnya, karena emang beda banget ama bunga2 buttercream yang biasanya dipelajari, tapi hasilnya bikin puas, cantik bener 🙂
Kunci dari menciptakan bunga2 cantik ini adalah banyak berlatih, walaupun berbakat kalau males latihan ya akan kalah kok dengan yang ga punya bakat tapi rajin latihan. Percaya deh, pengalaman pribadi soalnya hehehe…
“Practise is always makes you perfect!”
Selamat berkarya dan menikmati bunga2 cantik bertebaran di bawah ini.
Update model terbaru, yaaa namanya bunga dimana2 ya sama ya kayak gini ini 🙂
Ini hadiah buat someone special, yang cantiknya kayak bunga ini hahaha